Mencintai seseorang cenderung mau mengorbankan apaun untuk yang dicintainya, waktu, uang bahkan perasaanpun rela terasa sakit dan menderita demi membuktikan rasa cinta terhadap seseorang yang di cintainya.
Cinta memang belum dikatakan sejati jika memang belum teruji, Nabi Ibrahin dan anak beliau yaitu Nabi Ismail pun tidak luput dari ujian cinta, untuk digolongkan cintanya yang sejati.. Allah SWT meminta agar Nabi Ibrahim mengorbankan anaknya yaitu nabi Ismail. dengan rasa ikhlas dan kebesaran cintanya kepada Allah SWT melebihi cintanya kepada yang lainyas serta pasrah Nabi Ibrohim dan Nabi Ismail menjalankan perintah mulia tersebut. Saat Nabi Ismail berada di ujung pedang tajam atas kebesaran dan cinta tuhan kepada Hambanya dengan menunjukan kuasaNya maka tergantikan Nabi Ismail dengan seekor domba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar